ITAIPU: Pembangkit Listrik Tenaga Air yang Terbesar di Dunia!

Istilah ITAIPU mungkin membingungkan bagi kamu ya? Tapi kalau istilah PLTA masak tidak tahu? Yah, ITAIPU adalah nama daripada PLTA yang ada di Brazil. Tahukah kamu kalau ITAIPU adalah PLTA terbesar yang ada di dunia?

Fantastic Pit: Lobang Terpanjang di AS

Jika kamu punya keinginan, budaya yang berkembang di masyarakat seluruh dunia, adalah kita harus mencemplungkan sepeser receh ke dalam "sumur harapan". Tahukah berapa lama waktu yang dibutuhkan agar uang receh kita sampai ke dasar "sumur harapan". Alah, paling juga tidak sampai satu detik. Akan tetapi, lain persoalannya jika kamu melemparnya di Fantastic Pit. Untuk lebih jelasnya baca artikel di bawah ini...

Titanoboa: Ular Terbesar di Dunia

Saya tak bisa membayangkan seberapa besar ular ini. Satu-satunya ular besar yang besaaaaaar sekali saya tonton di film Anaconda yang dibintangi J-Lo bukan Hi-Lo (itu merek susu). Barangkali besarnya seperti itu, atau lebih besar lagi... untuk lebih jelasnya baca artikel berikut.

Anne Woods: Pemegang 27 Kali Rekor Ekspresi Jelek di Dunia

Punya muka jelek memang tidak enak. Mau cari pacar susah, mau cari kerja tidak dipercaya, mau ngomong tidak pede. Tetapi, jangan khawatir... Mungkin cerita dari Anne Woods bisa membangkitkan kepercayaan diri kamu yang mukanya (maaf) jelek... Dia memegang rekor guinness book of record soal ekspresi muka jelek selama 27 kali berturut-turut. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut ini saja...

Anne Woods Si Ekspresi Muka Terjelek di Dunia

Pertempuran Terbrutal di Perang Dunia II Adalah Pertempuran Iwo Jima

Pertempuran Iwo Jima tercatat sebagai salah satu pertempuran paling brutal dan berdarah dalam perang Pasifik. 6.800 orang tentara Amerika dan sekitar 20.000 tentara Jepang tewas untuk memperebutkan pulau kecil ini.

Si Tangguh Simo Häyhä

Sniper dengan catatan korban paling tinggi dalam Perang Dunia II adalah Simo Häyhä dari Finlandia. Total catatan korbannya adalah 542 (confirmed). Ia membunuh korban-korbannya tersebut hanya dalam waktu kira-kira 100 hari saja selama Perang Musim Dingin melawan agresi Uni Soviet (Desember 1939 – Maret 1940), atau rata-rata 5 orang korban per hari.

Sniper Tertangguh di Perang Dunia II

Rekor tembakan terjauh yang mematikan dalam Pe­rang Dunia II dipegang oleh Matthäus Hetzenauer, sniper Jerman. Rekor ini dicatat dalam sebuah operasi di Uni Soviet. Ketika itu, ia membunuh sasarannya dari jarak 1100 meter dengan senapan Mauser Karabiner 98k (Kar98k) kaliber 7,92 mm.

Sniper Wanita Terhebat Selama Perang Dunia II

Selama Perang Dunia II, Uni Soviet memiliki prajurit yang berstatus sebagai penembak jitu (sniper) lebih banyak daripada yang dimiliki negara-negara lain digabung menjadi satu.

Negara Paling Boros Peluru

Amerika menjadi negara yang paling boros peluru selama Perang Dunia II. Hanya dalam waktu kurang lebih 1 tahun (dari D-Day hingga berakhirnya perang) di front Eropa saja, tentara-tentara Amerika menembakkan lebih dari 1 milyar butir peluru. Ini hanya mencakup semua peluru yang ditembakkan pasukan Angkatan Darat, mulai dari pistol, senapan, senapan mesin, tank, artileri, bazooka, dll, dan belum termasuk peluru yang ditembakkan pesawat fighter dan penyerang darat. Atau rata-rata sekitar 3,5 juta butir peluru per hari.

Sistem Kereta Api Tersibuk di Dunia Tahun 1944

Pada tahun 1944, Jerman memiliki sistem kereta api tersibuk di dunia. Sekitar 1,5 juta orang dipekerjakan untuk mengoperasikan 29.000 perjalanan kereta api setiap harinya dengan total lebih dari 988.000 gerbong. Kereta api ini melayani keperluan militer, ekonomi, industri, maupun untuk mengangkut para tawanan ke kamp-kamp kematian.

Penyumbang Tentara Terbanyak

India menjadi penyumbang tentara terbanyak untuk pihak Sekutu selama Perang Dunia II. Tidak kurang dari 2,5 juta orang tentara India bertempur di semua front, baik Eropa, Afrika, Pasifik, Asia Tenggara, maupun Asia Timur. Ini sekaligus menjadi jumlah tentara sukarelawan terbesar dalam sejarah.

Negara Paling Parah Kerusakannya

Jepang adalah negara yang paling menderita kerusakan paling parah selama Perang Dunia II yang diakibatkan oleh serangan udara. Total korban tewas akibat serangan udara di Je­pang mencapai 668.000 orang, termasuk korban tewas akibat bom atom di Hiroshima-Nagasaki. Berikutnya adalah Jerman dengan korban tewas mencapai 593.000 orang. Di tempat ketiga adalah Inggris dengan korban tewas 60.400 orang. Termasuk korban akibat serangan roket V-1 dan V-2 Jerman. Termasuk juga di antaranya sekitar 40 orang pejalan kaki di kota London yang tewas karena ditabrak mobil ketika terjadi pemadaman lampu tiba-tiba pada malam hari saat terjadi serangan udara Luftwaffe).